
baca juga : Inovasi Ramah Lingkungan Paving Block Plastik
baca juga : Fondasi Kehidupan Mental Keluarga dan Pasangan
baca juga : Manfaat Bertani bagi Kesehatan Tubuh
Di tengah era digital yang serba cepat, anak-anak cenderung menghabiskan banyak waktu dengan gawai. Padahal, bermain secara aktif dan kreatif sangat penting untuk perkembangan motorik, kognitif, dan sosial mereka. Salah satu cara untuk mendukung kreativitas anak adalah dengan membuat mainan sendiri dari bahan sederhana, seperti karton dan dus bekas. Selain murah dan ramah lingkungan, kegiatan ini juga dapat menjadi sarana interaksi antara orang tua dan anak.Karton dan dus bekas memiliki sejumlah keunggulan sebagai bahan membuat mainan:
Mudah didapat → Hampir setiap rumah memiliki kardus bekas dari kemasan belanja online, peralatan rumah, atau makanan.
Aman untuk anak → Selama tepi karton tidak tajam dan penggunaannya diawasi, karton aman digunakan.
Fleksibel → Bisa dipotong, dilipat, digambar, dan ditempel menjadi berbagai bentuk.
Ramah lingkungan → Memanfaatkan kardus bekas berarti mengurangi limbah kertas dan mendukung prinsip reduce, reuse, recycle.
Kegiatan ini memberikan manfaat nyata bagi perkembangan anak:
Melatih kreativitas → Anak belajar membentuk sesuatu dari bahan sederhana menjadi mainan yang menarik.
Mengembangkan motorik halus → Menggunting, melipat, dan menempel melatih koordinasi tangan-mata.
Mengasah imajinasi → Anak bisa memvisualisasikan ide mereka dalam bentuk fisik.
Meningkatkan keterampilan sosial → Pembuatan mainan bersama teman atau orang tua melatih komunikasi dan kerja sama.
Menghargai barang → Anak belajar bahwa barang bekas pun bisa bermanfaat ide mainan yang mudah dibuat di rumah
Rumah-rumahan dari Kardus
Manfaat untuk anak: Bermain peran (role play) sebagai “pemilik rumah” melatih imajinasi dan keterampilan sosial.
Bahan: Kardus besar (bekas TV atau kulkas), spidol warna, gunting/cutter (digunakan oleh orang dewasa).
Cara membuat: Potong lubang untuk pintu dan jendela, lipat bagian atap, lalu hias dengan gambar atau tempelan kertas warna.
Mobil atau Kereta dari Kardus
Bahan: Kardus sedang, piring kertas (untuk roda), cat air, selotip.
Cara membuat: Bentuk badan mobil dari kardus, pasang roda dari piring kertas, dan hias sesuai keinginan.
Manfaat: Melatih kreativitas dan koordinasi motorik saat menghias.
Papan Puzzle dari Karton
Bahan: Karton tebal, spidol, gunting.
Cara membuat: Gambar pola atau karakter favorit anak di karton, lalu potong menjadi beberapa bagian.
Manfaat: Mengembangkan logika, kesabaran, dan keterampilan memecahkan masalah.
Kastil atau Benteng Mini
Bahan: Beberapa kardus kecil, kertas warna, lem.
Cara membuat: Susun kardus seperti menara kastil, tambahkan hiasan bendera dari kertas warna.
Manfaat: Mengasah kemampuan konstruksi dan imajinasi.
Proses Kreatif yang Edukatif
Membuat mainan dari karton sebaiknya dilakukan dengan langkah-langkah yang melibatkan anak secara aktif:
Perencanaan → Tanyakan pada anak mainan apa yang ingin dibuat.
Pemilihan bahan → Libatkan anak dalam memilih kardus yang cocok.
Proses pembuatan → Bagi tugas sesuai usia anak; misalnya, orang tua memotong, anak menghias.
Finishing dan bermain → Setelah jadi, ajak anak bermain menggunakan mainan tersebut.
Kegiatan ini sekaligus melatih anak problem solving, karena sering kali ada kendala saat proses pembuatan (misalnya, bahan kurang, ukuran tidak pas).
Menurut studi dari Journal of Early Childhood Research (2021), bermain dengan mainan buatan sendiri meningkatkan kreativitas anak hingga 65% lebih tinggi dibanding mainan pabrikan.
Karton adalah bahan yang 100% dapat didaur ulang, dan setiap 1 kg karton bekas yang digunakan kembali dapat menghemat 3 liter air dan 1,5 kWh energi.
Di Finlandia dan Jepang, proyek kreatif berbahan kardus digunakan di sekolah untuk mengajarkan design thinking sejak usia dini.
Membuat mainan dari karton tidak hanya baik untuk anak, tetapi juga memberikan manfaat lingkungan dan ekonomi:
Lingkungan → Mengurangi limbah kertas yang berakhir di TPA.
Ekonomi keluarga → Menghemat biaya membeli mainan baru.
Ekonomi kreatif → Hasil kreasi bisa dijual secara online atau di bazar sekolah.
Membuat mainan dari karton dan dus adalah kegiatan sederhana yang menyimpan manfaat besar bagi perkembangan anak dan kelestarian lingkungan. Dengan bahan murah dan mudah didapat, orang tua bisa mengajak anak berkreasi sambil mengajarkan nilai-nilai positif seperti kreativitas, kerja sama, dan peduli lingkungan.
Di tengah gempuran teknologi digital, kegiatan ini menjadi pengingat bahwa kebahagiaan anak tidak selalu berasal dari mainan mahal, tetapi dari proses kreatif yang dilakukan bersama.

http://www.innatonoyan.com